
Efusi perikardium adalah suatu keadaan medis yang
serius yang muncul ketika terjadi akumulasi cairan di dalam rongga perikardial, yaitu ruang sempit yang berada di antara jantung dan selubung pelindungnya (perikardium). Jika tidak segera ditangani, kondisi ini dapat mengganggu kinerja jantung dan berpotensi membahayakan jiwa.
Apa Itu Efusi Perikardium?
Efusi perikardium terjadi jika volume cairan di perikardium melebihi batas normal (15–50 ml). Penumpukan ini dapat bervariasi dari ringan hingga berat, dan bisa berkembang secara bertahap atau tiba-tiba. Pada beberapa situasi, efusi yang besar dan cepat dapat menyebabkan tamponade jantung, yaitu terjadinya tekanan berlebih pada jantung yang menghalangi proses pengisian ruang-ruang jantung.
Penyebab Efusi Perikardium
Ada berbagai hal yang dapat menyebabkan terjadinya efusi perikardium. Beberapa penyebab yang umum adalah:
Infeksi
Virus: Seperti virus influenza, HIV, atau virus corona.
Bakteri: Seperti tuberkulosis (TBC) dan pneumonia.
Jamur dan parasit: Walaupun jarang, ini bisa terjadi pada orang dengan sistem imun yang lemah.
Penyakit Autoimun
Penyakit seperti lupus eritematosus sistemik dan rheumatoid arthritis bisa menyebabkan peradangan pada perikardium.
Kanker
Tumor yang menyebar hingga ke perikardium, seperti kanker paru-paru atau limfoma, sering kali menjadi penyebab efusi perikardium yang bersifat ganas.
Cedera dan Operasi Jantung
Trauma fisik atau prosedur bedah jantung dapat merusak perikardium dan menyebabkan kebocoran cairan.
Gagal Ginjal
Penumpukan limbah dalam tubuh akibat gagal ginjal bisa memicu perikarditis uremik dan efusi.
Gejala Efusi Perikardium
Gejala yang muncul bergantung pada laju dan jumlah cairan yang menumpuk. Gejala umum mencakup:
Sesak napas, khususnya saat berbaring
Nyeri dada yang semakin parah saat menarik napas dalam-dalam
Detak jantung yang cepat atau tidak teratur
Kelelahan dan rasa lemah
Tekanan darah yang rendah
Jika terjadi tamponade jantung, gejala mungkin memburuk dengan cepat dan bisa mencakup pingsan, kulit pucat, dan syok.
Diagnosis dan Pemeriksaan
Untuk memastikan diagnosis efusi perikardium, dokter biasanya akan melakukan:
Ekokardiografi (USG jantung)