
Floaters, yang dalam bahasa Indonesia sering disebut
dengan kornea melayang, adalah fenomena yang umum dialami oleh banyak orang, terutama mereka yang telah berusia lanjut. Meskipun sering dianggap sebagai hal biasa, ada kalanya floaters bisa menjadi indikasi adanya masalah yang lebih serius pada mata. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan mengenai apa itu floaters, faktor penyebabnya, serta kapan Anda harus merasa khawatir.
Apa Itu Floaters?
Definisi dan Gejala Floaters
Floaters adalah bintik-bintik kecil, garis, atau bentuk-bentuk mirip serat yang muncul di area penglihatan seseorang, seakan-akan melayang di depan mata. Mereka terlihat bergerak saat mata bergerak, dan biasanya lebih jelas terlihat saat memandang latar belakang yang cerah, seperti langit yang biru atau layar komputer.
Floaters muncul ketika serat-serat gel vitreous (bagian transparan mata yang mengisi ruang antara retina dan lensa) mulai menggumpal atau menebal. Ketika hal ini terjadi, cahaya yang masuk ke mata memantulkan bayangan dari gumpalan tersebut ke retina, yang kemudian diinterpretasikan oleh otak sebagai objek yang melayang dalam penglihatan kita.
Banyak orang yang mengalami floaters menyebutnya sebagai “garis-garis berantakan”, “benang halus”, atau bahkan “bayangan gelap” yang seolah mengikuti gerakan mata. Walaupun pada umumnya floaters tidak berbahaya, mereka bisa sangat mengganggu dan mengurangi kenyamanan dalam melihat.
Tipe-Tipe Floaters
Ada berbagai jenis floaters yang mungkin dialami seseorang. Beberapa di antaranya lebih ringan dan tidak memerlukan penanganan medis, sementara yang lain bisa menjadi tanda adanya masalah yang lebih serius:
Floaters Kecil: Ini berupa titik kecil atau garis tipis yang tampak melayang di depan mata. Biasanya, jenis ini adalah yang paling umum dan tidak berbahaya.
Floaters Berukuran Besar: Terdapat juga floaters yang lebih besar dan terlihat, seperti bentuk laba-laba atau cincin. Jenis floaters ini bisa lebih mengganggu dan kadang-kadang lebih terlihat ketika melihat latar belakang yang cerah.
Floaters dengan Bayangan Gelap: Terkadang, floaters dapat membentuk bayangan yang lebih gelap atau tampak lebih tebal. Ini bisa mengganggu penglihatan seseorang dan biasanya lebih jelas terlihat saat memfokuskan pada objek yang cerah.
Penyebab Floaters
Proses Penuaan
Penyebab utama munculnya floaters adalah penuaan yang alami. Seiring bertambahnya usia, humor vitreous (gel transparan dalam mata) mulai mengental dan mengendur, yang dapat menyebabkan serat-seratnya menggumpal. Gumpalan ini dapat menciptakan bayangan di retina yang terlihat sebagai floaters. Fenomena ini lebih umum terjadi pada individu yang berusia 50 tahun ke atas.
Miopia (Rabun Jauh)
Mereka yang memiliki miopia (rabun jauh) lebih mungkin mengalami floaters. Miopia membuat mata lebih panjang daripada ukuran normal, yang dapat meningkatkan tekanan pada gel vitreous dan memperbesar kemungkinan serat-seratnya menggumpal. Hal ini membuat floaters lebih mudah terlihat.
Masalah pada Retina
Walaupun sebagian besar floaters disebabkan oleh proses penuaan atau kondisi normal lainnya, dalam beberapa situasi, floaters dapat menjadi tanda adanya masalah yang lebih serius, seperti robekan retina atau retina yang terlepas. Kondisi ini sangat berbahaya dan memerlukan penanganan medis yang cepat. Jika floaters muncul secara tiba-tiba dalam jumlah yang banyak atau disertai kilatan cahaya, ini bisa menjadi indikasi adanya masalah pada retina yang memerlukan perhatian profesional.
Peradangan atau Infeksi Mata
Peradangan pada mata, seperti uveitis yang merupakan peradangan pada bagian tengah mata, dapat menyebabkan kemunculan floaters. Infeksi atau cedera pada mata dapat merusak bagian dalam mata, termasuk gel vitreous, yang kemudian menyebabkan floaters terbentuk.
Operasi atau Cedera pada Mata
Setelah menjalani prosedur bedah pada mata, terutama katarak, atau mengalami cedera di area mata, beberapa individu melaporkan munculnya floaters. Hal ini bisa terjadi akibat perubahan pada struktur mata atau cara penanganan selama proses medis.
Kapan Harus Memperhatikan Floaters
Peningkatan Mendadak dalam Floaters
Jika Anda melihat floaters tiba-tiba dalam jumlah banyak, atau mulai muncul banyak floaters baru dalam waktu singkat, ini bisa menjadi indikasi adanya masalah yang lebih serius. Dalam situasi ini, sangat penting untuk segera berkonsultasi dengan ahli mata.
Kilatan Cahaya atau Kehilangan Penglihatan
Jika floaters muncul bersamaan dengan kilatan cahaya atau penurunan tajam dalam penglihatan, ini bisa menandakan bahwa retina Anda mungkin mengalami robekan atau bahkan terlepas. Ini merupakan kondisi darurat yang memerlukan perhatian medis segera untuk mencegah kerusakan permanen pada penglihatan.
Penglihatan Kabur atau Terganggu
Jika floaters muncul bersamaan dengan masalah penglihatan lainnya, seperti penglihatan yang kabur atau terhalang, Anda mungkin mengalami masalah kesehatan yang lebih serius yang perlu ditangani oleh dokter spesialis mata.
Bagaimana Cara Mengatasi Floaters
Pemantauan dan Perawatan
Dalam banyak kasus, floaters tidak memerlukan pengobatan khusus dan cukup dengan pemantauan saja. Seringkali, floaters akan berkurang atau menghilang seiring berjalannya waktu, dan penglihatan Anda akan menyesuaikan diri. Beberapa individu melaporkan bahwa mereka terbiasa dengan floaters dan merasa tidak terlalu mengganggu setelah beberapa waktu.
Operasi atau Terapi Laser
Jika floaters sangat mengganggu atau disebabkan oleh masalah medis yang lebih serius, seperti robekan retina, dokter mungkin akan merekomendasikan prosedur seperti vitrektomi (operasi untuk mengangkat gel vitreous) atau terapi laser untuk mengatasi floaters. Prosedur ini hanya akan dilakukan jika masalahnya cukup signifikan dan mengganggu aktivitas sehari-hari.
Pemeriksaan Rutin
Bagi mereka yang sering mengalami floaters, melakukan pemeriksaan mata secara berkala sangat penting untuk memantau kesehatan mata secara keseluruhan. Dokter mata dapat mendeteksi masalah yang lebih serius lebih awal dan memberikan penanganan yang tepat.