Keracunan Obat: Ancaman Serius yang Sering Tak Disadari

Keracunan obat adalah kondisi medis yang serius yang

disebabkan oleh penggunaan obat secara berlebihan, dosis yang salah, atau konsumsi obat yang tidak sesuai dengan tujuan penggunaannya. Hal ini dapat terjadi pada anak-anak, orang dewasa, maupun lansia, dan dapat berlangsung baik secara akut (langsung) maupun kronis (berulang dalam periode waktu yang lama).
Kasus keracunan obat dapat disebabkan oleh obat bebas (OTC), obat resep, atau bahkan obat herbal yang dianggap aman. Sayangnya, banyak orang yang meremehkan risiko ini dan mengonsumsi obat tanpa berkonsultasi dengan tenaga medis. Padahal, konsekuensi dari keracunan obat bisa sangat serius, termasuk kerusakan organ, koma, hingga kematian.
Penyebab dan Gejala Keracunan Obat
Faktor Penyebab Keracunan Obat
Beberapa faktor yang dapat menyebabkan seseorang mengalami keracunan obat di antaranya:
Overdosis: Mengambil obat melebihi dosis yang dianjurkan.
Interaksi obat: Menggunakan beberapa obat secara bersamaan tanpa memahami efek interaksinya.
Kesalahan dalam pemberian obat: Seperti memberikan dosis dewasa kepada anak-anak atau salah membaca label obat.
Penyalahgunaan obat: Seperti penggunaan obat tidur atau obat penenang tanpa kontrol.
Obat yang sudah kedaluwarsa atau disimpan dalam kondisi yang tidak tepat.
Selain itu, anak-anak memiliki kecenderungan lebih tinggi untuk mengalami keracunan obat karena rasa penasaran mereka terhadap benda-benda di sekitar, termasuk obat-obatan yang disimpan tanpa pengaman.
Gejala yang Perlu Diwaspadai
Gejala keracunan obat bervariasi tergantung pada jenis obat, jumlah yang dikonsumsi, dan kondisi fisik individu. Gejala umum meliputi:
Mual dan muntah
Pusing atau sakit kepala
Napas lambat atau tidak teratur
Kebingungan, linglung, atau halusinasi
Kejang
Pingsan atau kehilangan kesadaran
Detak jantung tidak normal
Kulit pucat atau kebiruan (pada kasus parah)
Dalam beberapa kasus, gejala bisa muncul dalam waktu singkat, sedangkan dalam kasus lain bisa berkembang secara bertahap. Jika gejala mencurigakan muncul setelah penggunaan obat, segera cari bantuan medis darurat.
Penanganan dan Pencegahan
Penanganan Pertama Saat Terjadi Keracunan Obat
Jika Anda mencurigai seseorang mengalami keracunan obat, ada beberapa langkah awal yang bisa dilakukan:
Jangan panik. Tetap tenang agar dapat memberikan bantuan dengan efektif.
Periksa kesadaran dan pernapasan. Jika korban tidak sadar atau tidak bernapas, segera lakukan CPR dan hubungi layanan darurat.

Jangan memaksa seseorang untuk muntah, kecuali

disarankan oleh tenaga medis.
Simpan kemasan obat yang telah dikonsumsi untuk ditunjukkan kepada petugas medis.
Segera bawa ke rumah sakit atau hubungi Pusat Informasi Obat dan Racun (PIOG) terdekat.
Penanganan medis mungkin termasuk pemberian arang aktif, cairan infus, hingga penawar (antidot) tertentu tergantung pada jenis obat yang menyebabkan keracunan.
Cara Mencegah Keracunan Obat
Pencegahan keracunan obat dapat dilakukan dengan langkah-langkah sederhana tetapi penting, seperti:
Baca label dan petunjuk penggunaan obat dengan cermat.
Simpan obat di tempat yang aman, jauh dari jangkauan anak-anak.
Gunakan obat sesuai dengan resep dokter, jangan pernah mengubah dosis sendiri.
Jangan mencampur obat tanpa berkonsultasi terlebih dahulu.
Buang obat yang telah kedaluwarsa dengan cara yang aman.
Gunakan pengingat (alarm atau catatan) untuk mencegah penggunaan ganda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *