
Cystic Fibrosis (Fibrosis Kistik): Penyakit Genetik yang Mempengaruhi Saluran Pernapasan dan Pencernaan
Cystic Fibrosis (CF) atau dalam bahasa Indonesia dikenal dengan fibrosis kistik adalah suatu penyakit genetik…
Cystic Fibrosis (CF) atau dalam bahasa Indonesia dikenal dengan fibrosis kistik adalah suatu penyakit genetik yang mempengaruhi sistem pernapasan, pencernaan, serta sistem tubuh lainnya. Penyakit ini disebabkan akibat kelainan pada gen CFTR (Cystic Fibrosis Transmembrane Conductance Regulator) yang memproduksi lendir kental yang dapat menyumbat saluran udara dan saluran pencernaan. Artikel ini akan membahas mengenai apa…
Diabetes tipe 1 adalah jenis diabetes yang muncul ketika sistem imun secara keliru menyerang dan merusak sel-sel beta pankreas yang bertugas memproduksi insulin. Insulin adalah hormon yang diperlukan tubuh agar dapat mengubah glukosa (darah gula), makanan, dan lemak menjadi energi. Tanpa insulin, kadar gula darah bisa meningkat secara signifikan dan menyebabkan berbagai komplikasi serius. Artikel…
Sklerosis Ganda (MS) atau yang lebih dikenal dengan Multiple Sclerosis adalah penyakit autoimun yang mempengaruhi sistem saraf pusat, yaitu otak dan sumsum tulang belakang. MS terjadi ketika sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang lapisan pelindung saraf yang disebut mielin, yang mengakibatkan peradangan dan kerusakan pada sistem saraf. Artikel ini akan membahas pengertian multiple sclerosis, gejalanya,…
Lupus adalah penyakit autoimun yang dapat memengaruhi banyak sistem dalam tubuh, termasuk kulit, sendi, ginjal, jantung, dan sistem saraf. Ketika seseorang menderita lupus, sistem kekebalan tubuhnya menyerang jaringan sehat tubuhnya sendiri, yang menyebabkan peradangan serta kerusakan pada organ-organ tersebut. Lupus dapat muncul dalam berbagai bentuk dan dengan tingkat keparahan yang berbeda, menjadikannya tantangan besar bagi…
Artritis rematoid (RA) ialah penyakit autoimun yang memengaruhi persendian tubuh, mengakibatkan peradangan, nyeri, dan kerusakan jangka panjang pada sendi. Meskipun RA umumnya menyerang sendi-sendi kecil seperti tangan dan kaki, penyakit ini dapat memengaruhi berbagai bagian tubuh, termasuk kulit, mata, dan organ dalam. Artikel ini akan menjelaskan apa itu artritis rematoid, gejalanya, penyebabnya, dan bagaimana cara…
Ileus adalah kondisi medis yang muncul ketika terdapat gangguan pada pergerakan normal usus, yang menyebabkan proses pencernaan makanan serta pengeluaran gas dan tinja terhenti atau melambat. Ileus bukanlah sebuah penyakit sendiri, melainkan merupakan gejala dari gangguan pencernaan yang lebih kompleks. Kondisi ini dapat bersifat sementara atau kronis, dan dapat memengaruhi siapa saja, meskipun lebih sering…
Hipertiroid adalah keadaan medis yang muncul ketika kelenjar tiroid memproduksi hormon tiroid secara berlebihan. Produksi hormon tiroid yang berlebihan dapat memengaruhi berbagai fungsi tubuh, menimbulkan gejala yang dapat mengganggu kualitas hidup individu. Jika tidak ditangani, hipertiroid dapat menyebabkan komplikasi serius, termasuk masalah jantung dan osteoporosis. Artikel ini akan menguraikan apa itu hipertiroid, penyebabnya, gejalanya, serta…
Herpes mulut atau herpes oral merupakan infeksi yang disebabkan oleh virus herpes simplex tipe 1 (HSV-1). Virus ini umumnya memengaruhi area di sekitar mulut, bibir, dan kadang-kadang bagian wajah lainnya. Meskipun herpes mulut adalah kondisi yang umum dan biasanya akan sembuh sendiri, pengobatan dapat membantu mengurangi gejala dan mencegah penularan infeksi kepada orang lain. Artikel…
Hernia skrotalis adalah kondisi medis yang muncul ketika bagian usus atau jaringan lainnya mencuat melalui saluran di area selangkangan, yang umumnya terjadi pada pria. Saat hernia ini terjadi, sebagian dari usus atau jaringan tubuh lainnya menembus dinding perut atau celah yang lemah di sekitar area selangkangan dan skrotum. Meskipun keadaan ini dapat tampak ringan pada…
Hepatitis A merupakan infeksi hati yang disebabkan oleh virus hepatitis A. Penyakit ini umumnya menyebar melalui konsumsi makanan atau air yang terkontaminasi oleh tinja orang yang terinfeksi. Walaupun hepatitis A sering dianggap sebagai penyakit yang lebih ringan jika dibandingkan dengan jenis hepatitis lainnya, seperti hepatitis B atau C, infeksi ini tetap dapat menyebabkan komplikasi serius,…