Bronkitis Akut: Penyakit Pernapasan yang Sering Terjadi

Bronkitis akut merupakan peradangan pada saluran

bronkus (saluran udara utama yang menghubungkan tenggorokan dengan paru-paru) yang umumnya disebabkan oleh infeksi virus. Meskipun seringkali tidak berbahaya, bronkitis akut dapat menyebabkan gejala yang mengganggu serta mempengaruhi kualitas hidup seseorang. Artikel ini akan membahas penyebab, gejala, diagnosis, dan penanganan bronkitis akut.

Apa Itu Bronkitis Akut?

Pengertian Bronkitis Akut
Bronkitis akut merupakan peradangan sementara pada saluran bronkus yang mengakibatkan pembengkakan dan produksi lendir berlebihan. Kondisi ini sering kali diawali dengan infeksi saluran pernapasan atas, seperti flu atau pilek, lalu berkembang menjadi bronkitis. Penyebab utama adalah infeksi virus, meskipun infeksi bakteri atau iritasi seperti asap rokok dan polusi udara juga dapat menimbulkan bronkitis akut.
Walaupun banyak orang menganggap bronkitis sebagai penyakit yang ringan, gejalanya bisa sangat mengganggu dan dapat berlangsung dari beberapa hari sampai beberapa minggu.

Penyebab Bronkitis Akut

Penyebab utama bronkitis akut adalah infeksi virus, seperti:
Virus influenza
Virus parainfluenza
Virus corona
Virus adenovirus
Selain itu, paparan terhadap iritan seperti asap rokok, polusi udara, atau debu juga bisa meningkatkan risiko terkena bronkitis akut. Faktor tambahan yang memperbesar kemungkinan terkena bronkitis akut mencakup sistem kekebalan tubuh yang lemah serta riwayat penyakit pernapasan seperti asma atau penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).

Gejala Bronkitis Akut

Gejala Umum yang Perlu Diwaspadai
Gejala bronkitis akut biasanya diawali dengan gejala saluran pernapasan atas yang ringan, seperti pilek dan batuk kering. Beberapa gejala umum yang lain meliputi:
Batuk yang berkepanjangan, mungkin disertai lendir berwarna kuning atau hijau
Sesak napas atau kesulitan bernapas, terutama saat beraktivitas
Demam ringan atau menggigil
Nyeri dada ringan atau ketidaknyamanan saat bernapas
Kelelahan dan pusing
Sakit tenggorokan dan pilek
Pada sebagian besar kasus, gejala bronkitis akut akan membaik dalam waktu 1 hingga 2 minggu, meskipun batuk dapat bertahan lebih lama.

Kapan Harus Menghubungi Dokter?

Jika gejala bronkitis akut bertahan lebih dari 3 minggu atau semakin parah, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter. Selain itu, gejala seperti kesulitan bernapas yang parah, demam tinggi yang tidak turun, atau batuk darah juga memerlukan perhatian medis segera.

Penanganan Bronkitis Akut

Pengobatan Bronkitis Akut
Sebagian besar kasus bronkitis akut dapat sembuh dengan perawatan rumahan yang mencakup:
Istirahat yang cukup untuk membantu tubuh melawan infeksi
Meningkatkan konsumsi cairan, seperti air atau teh hangat, untuk membantu melonggarkan lendir
Obat penghilang rasa sakit seperti parasetamol atau ibuprofen untuk meredakan demam dan nyeri tubuh
Obat batuk (ekspektoran atau supresan batuk) untuk mengurangi batuk yang mengganggu
Jika bronkitis disebabkan oleh infeksi virus, antibiotik tidak akan efektif. Namun, dalam kasus infeksi bakteri, dokter mungkin meresepkan antibiotik untuk mengatasi infeksi tersebut.
Pada pasien dengan penyakit paru kronis atau sistem kekebalan tubuh yang lemah, dokter dapat merekomendasikan pengobatan tambahan atau pemantauan yang lebih intensif.

Pencegahan Bronkitis Akut

Bronkitis akut dapat dicegah dengan beberapa langkah sederhana, seperti:
Mencuci tangan secara teratur untuk menghindari penyebaran virus
Menghindari merokok atau paparan asap rokok
Menjaga jarak dari orang yang sedang mengalami flu atau pilek
Menjaga daya tahan tubuh dengan pola makan sehat dan cukup tidur
Vaksinasi flu tahunan untuk melindungi diri dari infeksi virus influenza yang bisa menyebabkan bronkitis.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *