Osteomielitis adalah infeksi serius yang terjadi pada
tulang. Meskipun tergolong jarang, kondisi ini dapat mengakibatkan kerusakan permanen pada jaringan tulang jika tidak diobati dengan segera dan tepat. Artikel ini akan membahas penyebab, gejala, dan pengobatan dari osteomielitis.
Apa Itu Osteomielitis?
Osteomielitis adalah infeksi yang menyerang tulang dan umumnya disebabkan oleh bakteri, meskipun jamur juga dapat menjadi penyebabnya. Infeksi ini dapat terjadi secara mendadak (akut) atau berkembang perlahan dalam jangka panjang (kronis).
Infeksi dapat menjalar ke tulang melalui aliran darah, dari jaringan di sekitar tulang, atau melalui luka terbuka yang memungkinkan bakteri masuk langsung ke dalam tulang.
Jenis-Jenis Osteomielitis
Osteomielitis Akut – Terjadi dalam waktu singkat, biasanya beberapa hari setelah infeksi masuk ke tubuh.
Osteomielitis Kronis – Merupakan infeksi tulang jangka panjang yang bisa berlangsung berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun.
Osteomielitis Vertebra – Infeksi pada tulang belakang.
Osteomielitis pada Anak – Sering menyerang tulang panjang seperti tulang paha atau lengan.
Penyebab dan Faktor Risiko
Penyebab Utama
Penyebab paling umum dari osteomielitis adalah bakteri Staphylococcus aureus. Mikroorganisme ini dapat masuk ke dalam tubuh melalui:
Luka terbuka atau patah tulang terbuka
Prosedur bedah tulang
Infeksi lain di tubuh yang menyebar melalui darah
Faktor Risiko
Beberapa kondisi medis dapat meningkatkan risiko terkena osteomielitis, seperti:
Diabetes
Penyakit ginjal kronis
Sistem imun yang lemah
Penggunaan alat medis implan
Cedera berat atau operasi ortopedi
Gejala Osteomielitis
Gejala osteomielitis dapat bervariasi tergantung pada lokasi dan tingkat keparahannya. Gejala umum meliputi:
Demam dan menggigil
Nyeri pada tulang yang terinfeksi
Kemerahan, bengkak, dan panas pada area yang terinfeksi
Kelelahan
Gangguan gerak jika infeksi terjadi pada persendian
Pada anak-anak, gejala dapat muncul lebih cepat dan sering kali disertai keluhan nyeri hebat.
Diagnosis dan Pengobatan
Proses Diagnosis
Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan menanyakan riwayat medis. Beberapa tes penunjang yang digunakan meliputi:
Tes darah (untuk melihat tanda infeksi)
Foto rontgen, CT scan, atau MRI
Biopsi tulang (untuk mengidentifikasi jenis bakteri)
Pengobatan Osteomielitis
Pengobatan umumnya dimulai dengan antibiotik yang diberikan melalui infus selama beberapa minggu. Jika keadaan parah atau tidak membaik, prosedur operasi mungkin diperlukan untuk:
Mengangkat jaringan tulang yang mati
Mengeringkan abses
Mengganti implan yang terinfeksi
Pencegahan dan Perawatan Lanjutan
Langkah pencegahan meliputi menjaga kebersihan luka, mengelola penyakit kronis seperti diabetes dengan baik, dan mengikuti prosedur medis dengan steril.
Perawatan lanjutan bisa melibatkan fisioterapi, konsumsi antibiotik oral jangka panjang, dan pemeriksaan rutin untuk memastikan infeksi tidak kambuh.
