Kista Dermoid: Kista Unik yang Bisa Tumbuh Rambut, Kulit, hingga Gigi

Kista dermoid merupakan jenis kista jinak (non-kanker)

yang berasal dari jaringan embrionik. Kista ini memiliki keunikan karena bisa mengandung berbagai tipe jaringan tubuh seperti kulit, rambut, gigi, kelenjar minyak, dan jaringan saraf. Kista dermoid umumnya sudah ada sejak lahir, namun bisa saja tidak terdeteksi hingga bertahun-tahun setelahnya.
Kista ini dapat muncul di berbagai bagian tubuh, tetapi biasanya ditemukan di area wajah, tulang ekor, ovarium, atau otak. Meskipun jarang bersifat ganas, kista dermoid bisa membesar seiring berjalannya waktu dan menimbulkan gejala yang bergantung pada lokasi pertumbuhannya.
Penyebab dan Faktor Risiko

Bagaimana Kista Dermoid Terbentuk?

Kista dermoid terbentuk ketika sel-sel embrionik yang seharusnya berkembang menjadi bagian tubuh tertentu, malah terperangkap di lokasi yang tidak semestinya. Sel-sel ini dapat berkembang menjadi jaringan seperti rambut, gigi, atau kulit, dan membentuk kista yang tertutup.
Kondisi ini termasuk kelainan bawaan (kongenital), yang berarti sudah ada sejak lahir. Namun, pertumbuhannya bisa berjalan lambat, dan sering kali baru terdeteksi saat individu telah dewasa.
Siapa yang Bisa Mengalami
Kista dermoid dapat terjadi pada siapa saja, baik laki-laki maupun perempuan, tetapi jenis tertentu lebih umum ditemukan pada:
Wanita usia subur – terutama kista dermoid yang terdapat di ovarium.
Anak-anak dan remaja – untuk kista dermoid yang ada di wajah atau kepala.
Individu dengan kelainan perkembangan janin – kista lebih mungkin muncul jika terdapat gangguan dalam proses perkembangan awal embrio.
Jenis-Jenis Kista Dermoid
Kista Dermoid Ovarium
Jenis ini adalah yang paling umum pada wanita. Kista dermoid ovarium terbentuk di dalam atau pada permukaan ovarium. Kista ini biasanya tidak menimbulkan gejala, tetapi jika berukuran besar, bisa menyebabkan:
Nyeri perut bagian bawah
Rasa penuh atau tekanan
Torsi ovarium (pemutaran ovarium) yang berbahaya
Kista Dermoid Spinal (di Tulang Belakang)
Kista yang terletak di tulang belakang atau sumsum tulang belakang. Jenis ini lebih jarang, tetapi dapat menekan saraf dan menimbulkan gejala neurologis seperti kesemutan atau kelemahan otot.
Kista Dermoid Kepala dan Wajah
Kista ini biasanya ditemukan di sekitar alis, hidung, atau leher. Pada anak-anak, kista ini sering terdeteksi sebagai benjolan kecil yang tidak menimbulkan rasa sakit.
Gejala dan Diagnosis
Gejala Umum
Gejala tergantung pada ukuran dan lokasi kista. Beberapa tanda yang perlu diperhatikan:
Benjolan lunak dan tidak menyakitkan
Gangguan fungsi (misalnya nyeri saat menstruasi pada kista ovarium)
Perubahan bentuk wajah (jika tumbuh di area kepala/wajah)
Gejala neurologis (jika berada di otak atau tulang belakang)
Pemeriksaan Medis
Untuk mendiagnosis kista dermoid, dokter umumnya akan melakukan:
Pemeriksaan fisik
Ultrasonografi (USG)
CT scan atau MRI
Tes darah, jika ada kecurigaan keganasan (jarang terjadi)
Pengobatan Kista Dermoid
Apakah Harus Dioperasi
Secara umum, kista dermoid tidak akan hilang dengan sendirinya dan memerlukan tindakan operasi untuk diangkat, terutama jika:
Kista tumbuh besar
Menimbulkan nyeri atau tekanan
Mengganggu fungsi organ sekitarnya
Memiliki potensi berubah menjadi ganas (meskipun jarang)
Prosedur pengangkatan kista biasanya aman dan efektif. Pada kista ovarium, pengangkatan bisa dilakukan dengan tetap mempertahankan fungsi ovarium, jika pasien ingin memiliki keturunan.
Perawatan Setelah Operasi
Setelah operasi, pasien biasanya hanya memerlukan waktu pemulihan yang singkat. Dokter akan merekomendasikan kontrol lanjutan untuk memastikan tidak terdapat pertumbuhan kista baru.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *