Cantengan: Penyebab, Gejala, dan Pengobatan yang Perlu Diketahui

Cantengan, atau yang umumnya disebut sebagai

paronychia dalam istilah medis, adalah kondisi yang berhubungan dengan infeksi di area sekitar kuku, baik di samping maupun di bawahnya. Biasanya, cantengan muncul pada kuku tangan atau kaki, dan sering kali menyebabkan rasa nyeri, pembengkakan, dan kemerahan. Meskipun sering dianggap sebagai masalah ringan, cantengan dapat menimbulkan komplikasi jika tidak ditangani dengan benar. Artikel ini akan mengupas lebih jauh mengenai cantengan, penyebabnya, gejala yang mungkin timbul, serta metode pengobatannya.

Apa Itu Cantengan?

Cantengan merupakan infeksi yang memengaruhi kulit di sekeliling kuku, yang biasanya disebabkan oleh bakteri atau jamur. Kondisi ini dapat terjadi pada satu atau lebih jari, dan sering kali dimulai dari luka kecil atau peradangan pada area sekitar kuku yang kemudian terinfeksi. Selain itu, cantengan juga dapat timbul akibat cara memotong kuku yang keliru atau penggunaan kuku dalam aktivitas yang dapat menimbulkan cedera.
Dalam situasi cantengan yang lebih serius, infeksi bisa berkembang menjadi abses, yaitu kumpulan nanah yang memerlukan perhatian medis. Jika dibiarkan tanpa penanganan, cantengan dapat menyebabkan masalah lebih lanjut, seperti penyebaran infeksi atau kerusakan permanen pada kuku.
Penyebab Cantengan
Ada berbagai faktor yang dapat menyebabkan cantengan dengan merusak atau mengiritasi area sekitar kuku, sehingga mempermudah masuknya infeksi. Berikut adalah beberapa penyebab umum terjadinya cantengan:
Trauma atau Cedera pada Kuku
Salah satu penyebab terpenting cantengan adalah adanya trauma atau cedera pada kuku, seperti tergores benda tajam atau tergigit. Cedera ini dapat menciptakan luka kecil yang memfasilitasi jalan masuk bakteri atau jamur ke dalam kulit di sekitar kuku.
Memotong Kuku dengan Tidak Tepat
Pemotongan kuku yang terlalu pendek atau tidak teratur, terutama pada kuku kaki, dapat membuat bagian kuku tumbuh ke dalam dan menekan kulit di sekitarnya. Hal ini cenderung memicu peradangan serta meningkatkan risiko terjadinya infeksi.
Kebiasaan Menggigit Kuku
Menggigit kuku adalah kebiasaan yang dapat merusak kulit di sekitar kuku dan memperkenalkan bakteri dari mulut ke area tersebut. Kebiasaan ini menjadi salah satu faktor risiko terjadinya cantengan.
Penyakit Kulit atau Infeksi Jamur
Beberapa kondisi medis tertentu, seperti dermatitis atau infeksi jamur, dapat melemahkan lapisan pelindung kulit di sekitar kuku, sehingga memperbesar potensi terjadinya infeksi. Jamur seperti Candida juga dapat memicu cantengan, terutama pada kuku tangan.
Kebersihan yang Buruk
Kurangnya kebersihan pada tangan atau kaki, terutama bagi individu yang sering bekerja dengan kondisi basah, dapat menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan bakteri atau jamur. Keadaan lembap ini membuat infeksi lebih mungkin terjadi.
Gejala Cantengan
Gejala cantengan dapat bervariasi, tergantung pada seberapa parah infeksi yang terjadi. Beberapa gejala umum cantengan terdiri dari:
Pembengkakan dan Kemerahan
Gejala utama dari cantengan adalah pembengkakan dan kemerahan di sekeliling kuku yang terinfeksi. Area ini akan terasa hangat saat disentuh dan menunjukkan tanda-tanda peradangan.
Nyeri dan Sensasi Tertekan
Nyeri adalah gejala umum yang sering dirasakan pada penderita cantengan. Rasa sakit ini biasanya muncul saat jari atau kaki digerakkan, atau ketika ada tekanan pada area yang terinfeksi. Terkadang, rasa sakit bisa cukup parah sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari.
Nanah atau Pus
Jika infeksi semakin serius, dapat muncul nanah di sekitar kuku disertai dengan rasa sakit. Nanah ini merupakan tanda adanya abses, yaitu akumulasi nanah yang terjadi akibat infeksi.
Kuku yang Terlepas atau Rusak
Dalam situasi cantengan yang sangat parah, infeksi dapat menyebabkan kuku menjadi terlepas atau mengalami kerusakan yang permanen. Hal ini sering terjadi jika infeksi dibiarkan tanpa pengobatan dalam jangka waktu yang panjang, yang mengakibatkan kerusakan serius pada struktur kuku.
Pengobatan Cantengan
Cara pengobatan untuk cantengan bervariasi bergantung pada tingkat keparahan infeksi serta gejala yang muncul. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa diterapkan untuk mengatasi cantengan:
Perawatan Rumah (Untuk Infeksi Ringan)
Rendam Kuku dalam Air Hangat: Salah satu metode yang paling mudah untuk merawat cantengan ringan adalah dengan merendam jari atau kaki yang terinfeksi dalam air hangat selama 15-20 menit beberapa kali setiap hari. Ini dapat membantu mengurangi pembengkakan dan mengurangi rasa nyeri.
Menggunakan Obat Antiseptik: Setelah merendam, oleskan salep antiseptik atau salep antibiotik yang tersedia di pasaran untuk mencegah terjadinya infeksi lebih lanjut.
Menjaga Kebersihan: Pastikan area yang terinfeksi tetap bersih dan kering agar infeksi tidak menyebar. Hindari menggigit atau menarik kuku yang terkena.
Antibiotik atau Antijamur (Untuk Infeksi Sedang hingga Berat)
Jika cantengan disebabkan oleh infeksi bakteri atau jamur, dokter biasanya akan meresepkan antibiotik atau obat antijamur, baik dalam bentuk oral maupun topikal. Ini akan membantu membunuh bakteri atau jamur yang menyebabkan infeksi dan mencegah penyebarannya lebih lanjut.
Drainase Abses (Untuk Infeksi Parah)
Dalam kasus infeksi yang lebih serius, dokter mungkin perlu melakukan prosedur drainase untuk mengeluarkan nanah yang terperangkap di bawah permukaan kulit. Proses ini dilakukan dengan metode steril agar tidak menimbulkan infeksi tambahan.
Perawatan Medis Lainnya
Jika infeksi tidak menunjukkan perbaikan dengan perawatan rumahan atau obat-obatan, dokter mungkin akan melakukan langkah medis lanjutan, seperti pengangkatan sebagian kuku atau perawatan khusus untuk memperbaiki kuku yang mengalami kerusakan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *