
Limfadenitis adalah keadaan medis yang terjadi ketika
kelenjar getah bening mengalami peradangan karena infeksi atau faktor lainnya. Walaupun sering dianggap tidak serius, kondisi ini bisa menunjukkan adanya infeksi berat dalam tubuh yang memerlukan perhatian medis.
Apa Itu Limfadenitis?
Limfadenitis muncul saat kelenjar getah bening bagian dari sistem limfatik tubuh mengalami pembengkakan dan peradangan. Sistem limfatik berperan penting dalam melawan infeksi dengan menyaring bakteri, virus, dan zat asing lainnya yang terdapat dalam cairan limfa.
Jenis-jenis Limfadenitis
Limfadenitis dibagi menjadi dua kategori utama
Limfadenitis akut: Muncul secara mendadak dan biasanya diakibatkan oleh infeksi bakteri atau virus.
Limfadenitis kronis: Berkembang secara bertahap dan berlangsung dalam jangka waktu lebih lama, bisa menjadi tanda adanya penyakit sistemik seperti tuberkulosis atau kanker.
Penyebab Limfadenitis
Penyebab utama limfadenitis berasal dari infeksi, baik yang bersifat lokal maupun sistemik. Beberapa contohnya adalah:
Infeksi Bakteri
Bakteri seperti Streptococcus atau Staphylococcus sering menyebabkan limfadenitis, khususnya jika terdapat luka terbuka di dekat kelenjar getah bening.
Infeksi Virus
Virus seperti Epstein-Barr (penyebab mononukleosis), HIV, dan virus flu juga dapat menyebabkan pembengkakan pada kelenjar getah bening.
Infeksi Parasit atau Jamur
Meskipun jarang, parasit seperti Toxoplasma atau infeksi jamur juga dapat memicunya, terutama pada orang-orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Gejala Limfadenitis
Limfadenitis biasanya terlihat dari berbagai gejala yang mudah dikenali, seperti:
Pembengkakan kelenjar getah bening (terutama di leher, ketiak, atau selangkangan)
Rasa nyeri saat disentuh
Kemerahan dan kehangatan di sekitar area kelenjar
Demam dan menggigil
Kelelahan (perasaan tidak enak badan secara umum)
Jika tidak diobati dengan tepat, limfadenitis dapat berubah menjadi abses, yaitu kumpulan nanah yang terbentuk akibat infeksi berat.
Diagnosis dan Pengobatan
Untuk mendiagnosis limfadenitis, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin merekomendasikan beberapa tes tambahan seperti:
Pemeriksaan Penunjang
Tes darah lengkap (CBC) untuk memeriksa tanda-tanda infeksi
Ultrasonografi (USG) atau CT scan untuk mengevaluasi struktur kelenjar
Biopsi jika dicurigai limfadenitis disebabkan oleh kanker atau TBC
Pengobatan
Antibiotik: Jika penyebabnya adalah infeksi bakteri
Obat antivirus: Jika diakibatkan oleh virus tertentu
Obat antiinflamasi dan pereda nyeri: Untuk mengurangi peradangan dan rasa tidak nyaman
Drainase abses: Jika ada nanah yang terbentuk di dalam kelenjar
Pencegahan dan Kapan Harus ke Dokter?
Mencegah limfadenitis berarti menjaga tubuh agar terhindar dari infeksi. Hal ini dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan, merawat luka dengan baik, dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Segera temui dokter jika:
Pembengkakan berlangsung lebih dari dua minggu
Disertai demam tinggi dan rasa sakit yang hebat
Ada tanda-tanda infeksi serius seperti nanah atau kesulitan bergerak