
Auditory Processing Disorder
Auditory Processing Disorder (APD) adalah suatu kondisi di mana otak mengalami kesulitan dalam menganalisis informasi suara, meskipun kemampuan pendengaran fisik individu tersebut normal. Walaupun individu dengan APD mampu mendengar suara dengan baik, mereka mengalami kendala dalam memahami atau mencerna informasi yang mereka dengar. Gangguan ini bisa mempengaruhi kemampuan seseorang dalam mengerti percakapan, mengikuti instruksi, atau bahkan mendengar suara di lingkungan yang ramai.
APD biasanya terdiagnosis pada anak-anak,
tetapi juga dapat memengaruhi orang dewasa. Artikel ini akan membahas lebih lanjut mengenai apa itu Auditory Processing Disorder, gejalanya, faktor penyebab, serta metode pengobatannya.
Apa Itu Auditory Processing Disorder
Auditory Processing Disorder adalah kondisi yang mempengaruhi cara otak memproses dan menginterpretasi informasi yang diterima melalui pendengaran. Meskipun fungsi pendengaran seseorang baik-baik saja, otak seringkali kesulitan dalam mengidentifikasi dan memproses suara dengan cara yang diperlukan untuk memahami percakapan sehari-hari.
Gangguan ini dapat memengaruhi banyak aspek kehidupan, khususnya dalam konteks sosial dan pendidikan. Anak-anak dengan APD mungkin menemui masalah di sekolah dalam hal mengikuti instruksi verbal atau memahami diskusi di kelas, sedangkan orang dewasa dengan APD dapat menghadapi kesulitan di tempat yang bising, seperti saat bekerja atau berinteraksi dalam kelompok besar.
Gejala Auditory Processing Disorder
Gejala Auditory Processing Disorder bervariasi, tergantung pada tingkat keparahan gangguan tersebut dan bagaimana otak individu memproses informasi suara. Berikut adalah beberapa gejala umum yang terkait dengan APD:
Kesulitan Memahami Instruksi Verbal
Individu dengan APD, baik anak maupun dewasa, mungkin mengalami kesulitan dalam mengikuti arahan yang disampaikan secara lisan, terutama jika arahan tersebut panjang atau rumit. Mereka mungkin perlu mendengarkan arahan beberapa kali untuk benar-benar memahaminya.
Kesulitan Mendengar di Lingkungan yang Bising
Dalam suasana yang ramai seperti kelas yang penuh atau acara sosial dengan banyak percakapan, orang dengan APD dapat merasa bingung dan sukar untuk berkonsentrasi pada percakapan yang sedang berlangsung. Mereka mungkin tidak mampu membedakan suara penting dari kebisingan latar belakang.
Sering Meminta Ulang Percakapan
Seseorang dengan APD mungkin kerap meminta orang lain untuk mengulang pernyataan mereka, karena mereka tidak sepenuhnya menangkap kata-kata tersebut saat percakapan pertama kali.
Kesulitan Menyusun Ulang Suara atau Kata
Penderita APD juga mungkin menghadapi kesulitan dalam mengenali dan memproses bunyi yang mirip, seperti perbedaan antara huruf “p” dan “b,” atau “s” dan “f,” yang dapat menyulitkan komunikasi.
Gangguan dalam Memori Pendengaran
APD dapat mempengaruhi kemampuan seseorang dalam mengingat informasi yang mereka dengar. Mereka mungkin kesulitan mengingat instruksi yang diberikan secara verbal, atau sulit untuk mengingat rincian penting dalam pembicaraan.
Tidak Menanggapi Secara Tepat
Orang dengan APD mungkin tampak tidak merespons dengan tepat atau lambat dalam memberikan respons dalam percakapan, meskipun mereka sebenarnya mendengar suara tersebut tetapi kesulitan dalam memprosesnya dengan segera.
Penyebab Auditory Processing Disorder
Penyebab yang tepat dari APD masih belum sepenuhnya dipahami, tetapi ada beberapa faktor yang dapat berkontribusi terhadap gangguan ini, antara lain:
Faktor Genetik
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa faktor genetik dapat berperan dalam perkembangan APD. Jika terdapat riwayat keluarga yang memiliki masalah dalam pemrosesan auditori, kemungkinan seseorang untuk mengembangkan APD bisa jadi lebih tinggi.
Gangguan Otak atau Sistem Saraf
Kondisi yang dapat memengaruhi perkembangan otak, termasuk cedera kepala, lahir prematur, atau infeksi telinga berulang, bisa berdampak pada bagian otak yang berperan dalam pemrosesan suara, sehingga meningkatkan kemungkinan terjadinya APD.
Keterlambatan Pertumbuhan
Anak-anak yang mengalami keterlambatan dalam perkembangan atau masalah komunikasi lainnya, seperti gangguan spektrum autisme atau disleksia, sering kali juga memiliki kesulitan dalam pemrosesan pendengaran.
Lingkungan yang Tidak Mendukung
Tinggal di lingkungan yang kurang mendukung, seperti suara bising yang berlebihan pada fase perkembangan awal atau minimnya stimulasi suara yang beragam, dapat meningkatkan risiko APD pada anak.
Infeksi atau Penyakit Telinga
Infeksi telinga yang berlangsung lama atau masalah telinga lainnya dapat menimbulkan kesulitan sementara dalam pemrosesan suara, meskipun hal ini biasanya bukan menjadi penyebab utama APD.
Diagnosa Gangguan Pemrosesan Auditori
Untuk mendiagnosis Gangguan Pemrosesan Auditori, seorang profesional kesehatan, yang umumnya adalah dokter THT atau ahli terapi bicara, akan melakukan rangkaian tes untuk menilai kemampuan individu dalam memproses suara. Beberapa tes yang mungkin dilakukan untuk mendiagnosis APD meliputi:
Tes Audiologi
Tes ini bertujuan untuk mendeteksi adanya gangguan pendengaran guna memastikan bahwa masalah tidak terkait dengan kemampuan fisik seseorang dalam mendengar. Ini penting untuk membedakan gangguan pendengaran yang biasa dari masalah dalam pemrosesan suara.
Tes Pemrosesan Auditori
Tes ini menilai kemampuan otak dalam memproses suara serta informasi yang diterima melalui pendengaran. Ini mencakup kemampuan untuk memahami kata-kata yang diucapkan dalam lingkungan yang bising atau dengan variasi kecepatan bicara.
Tes Keterampilan Bahasa dan Kognitif
Analisis lebih lanjut yang melibatkan aspek bahasa dan kognisi juga dilakukan untuk menilai bagaimana seseorang memahami dan memproses informasi verbal.
Perawatan dan Penanganan Gangguan Pemrosesan Auditori
Walaupun tidak ada obat yang menyembuhkan Gangguan Pemrosesan Auditori, berbagai terapi dapat membantu individu dengan APD mengelola dan meningkatkan keterampilan pendengaran mereka. Beberapa metode pengobatan dan terapi yang dapat dilakukan untuk menangani APD antara lain:
Terapi Pendengaran
Terapi ini dirancang untuk membantu individu dalam meningkatkan kemampuan mereka dalam memproses informasi suara. Terapis akan mengajarkan teknik untuk lebih fokus pada suara tertentu dan mengurangi gangguan dari suara di sekitarnya.
Pengajaran Strategi Komunikasi
Individu dengan APD bisa mendapat bantuan dengan strategi komunikasi yang efektif, seperti meminta agar instruksi diulang atau disampaikan secara tertulis, menggunakan alat bantu dengar, atau diajari untuk memperhatikan satu suara pada situasi yang bising.
Modifikasi Lingkungan
Mengurangi suara latar yang mengganggu dan menggunakan alat bantu seperti mikrofon atau penguat suara dapat membantu individu dengan APD agar lebih mudah mendengar dan memahami obrolan.
Terapi Bahasa dan Bicara
Bagi anak-anak yang mengalami APD, terapi bahasa dan bicara bisa membantu mereka memperbaiki kemampuan berbicara dan memahami bahasa verbal. Terapi ini dapat fokus pada peningkatan keterampilan mendengar dan mengikuti instruksi.
Pengobatan untuk Kondisi Terkait
Jika APD dihubungkan dengan kondisi lain, seperti gangguan pendengaran atau masalah perkembangan, pengobatan untuk kondisi tersebut dapat membantu meredakan gejala.