Bunion merupakan benjolan yang muncul di sisi dasar
jempol kaki, tepatnya di sendi metatarsofalangeal (MTP). Kondisi ini terjadi ketika tulang atau jaringan di sekitar sendi jempol kaki bergeser, sehingga menyebabkan jempol kaki condong ke arah kaki sebelah. Seiring waktu, pembentukan benjolan ini dapat menimbulkan nyeri, peradangan, dan kesulitan saat berjalan. Bunion sering kali diasosiasikan dengan pemakaian sepatu yang sempit atau tidak cocok, tetapi faktor genetik juga berperan besar dalam perkembangan kondisi ini.
Walaupun bunion dapat memengaruhi siapa saja,
kondisi ini lebih umum terjadi pada wanita dibandingkan pria, dan biasanya muncul pada usia dewasa, terutama pada individu yang sering memakai sepatu berujung sempit atau bertumit tinggi.
Penyebab Bunion
Faktor Genetik
Salah satu penyebab utama bunion adalah faktor genetik. Beberapa orang terlahir dengan kecenderungan untuk mengembangkan kondisi ini, meskipun mereka tidak selalu akan mengalaminya. Jika ada anggota keluarga yang memiliki bunion, ada kemungkinan besar bahwa seseorang juga akan mengalaminya. Struktur kaki yang tidak normal, seperti lengkungan kaki yang rendah, dapat meningkatkan risiko terbentuknya bunion.
Sepatu yang Tidak Sesuai
Sepatu yang sempit, khususnya yang memiliki ujung meruncing atau hak tinggi, dapat memberikan tekanan berlebihan pada jempol kaki dan sendinya, yang pada akhirnya menyebabkan bunion. Sepatu yang tidak memberikan ruang yang cukup untuk jari-jari kaki dapat memperburuk kondisi ini dan menyebabkan gejala yang lebih parah.
Aktivitas Fisik dan Trauma
Aktivitas fisik yang memengaruhi kaki, seperti berlari atau olahraga dengan gerakan berulang, juga dapat berkontribusi pada perkembangan bunion. Selain itu, cedera atau trauma pada kaki yang terjadi sebelumnya dapat meningkatkan risiko untuk mengembangkan bunion di masa yang akan datang.
Penyakit atau Gangguan Kaki Lain
Beberapa kondisi medis, seperti rheumatoid arthritis, dapat mempengaruhi sendi dan meningkatkan risiko terjadinya bunion. Kondisi ini menyebabkan peradangan pada sendi yang, pada gilirannya, bisa memperburuk penyimpangan jempol kaki dan meningkatkan kemungkinan terbentuknya bunion.
Gejala Bunion
Benjolan pada Jempol Kaki
Gejala utama bunion adalah munculnya benjolan keras di sisi dasar jempol kaki. Benjolan ini dapat terasa nyeri atau teriritasi, terutama jika tertekan oleh sepatu atau mengalami gesekan yang berlebihan.
Nyeri dan Peradangan
Bunion sering menyebabkan rasa sakit, terutama saat berdiri atau berjalan dalam waktu lama. Nyeri ini biasanya terletak di sekitar benjolan dan dapat semakin memburuk seiring waktu. Dalam beberapa situasi, peradangan juga dapat terjadi di area sekitar bunion, mengakibatkan pembengkakan dan kemerahan.
Deformitas Jempol Kaki
Seiring berkembangnya bunion, jempol kaki bisa semakin miring ke arah kaki sebelah, menyebabkan ketidakseimbangan pada jari-jari kaki. Hal ini dapat membuat kesulitan dalam memilih sepatu yang nyaman dan menyebabkan nyeri saat bergerak.
Kaki Lelah atau Sakit Setelah Aktivitas
Orang-orang dengan bunion mungkin merasakan kaki yang lelah atau sakit setelah aktivitas fisik yang membutuhkan berdiri atau berjalan lama. Rasa sakit ini bisa semakin memburuk setelah mengenakan sepatu yang sempit atau tidak pas.
Pengobatan dan Penanganan Bunion
Pengobatan Non-Chirurgical
Untuk sebagian besar kasus bunion yang ringan hingga sedang, pengobatan non-bedah dapat membantu mengurangi gejala dan mencegah perkembangan lebih lanjut. Beberapa opsi pengobatan non-bedah termasuk:
Penggunaan sepatu yang nyaman: Memakai sepatu dengan ujung lebar dan hak rendah dapat membantu mengurangi tekanan pada bunion dan mencegah rasa sakit.
Pelindung bunion: Pelindung atau pelapis bunion dapat dipakai untuk mengurangi gesekan dan iritasi pada benjolan saat mengenakan sepatu.
Kompres dingin: Penggunaan es pada area yang meradang dapat membantu menurunkan pembengkakan dan rasa nyeri.
Obat antiinflamasi non-steroid (NSAID): Obat-obatan seperti ibuprofen dapat membantu meredakan rasa sakit dan inflamasi.
Terapi Fisik
Terapi fisik juga dapat berkontribusi dalam meningkatkan fleksibilitas serta kekuatan kaki dan mengurangi rasa sakit. Latihan tertentu dapat membantu meregangkan jaringan yang kaku dan memperbaiki posisi kaki secara keseluruhan.
Bedah Bunion
Apabila terapi non-bedah tidak memberikan hasil yang cukup dan bunion menyebabkan rasa sakit yang parah atau mengganggu aktivitas sehari-hari, bedah bisa menjadi alternatif. Beberapa prosedur bedah untuk bunion meliputi:
Osteotomi: Prosedur ini meliputi pemotongan dan pergeseran tulang untuk memperbaiki posisi jari kaki besar.
Exostectomy: Pengangkatan benjolan keras pada sendi.
Arthrodesis: Prosedur ini mencakup penyatuan dua tulang di sendi jari kaki besar untuk mengurangi gerakan yang menimbulkan rasa sakit.
Pemulihan pasca operasi bunion umumnya memerlukan waktu beberapa minggu hingga beberapa bulan, tergantung pada jenis prosedur yang dilakukan.