
De Quervain’s Tenosynovitis adalah suatu keadaan medis
yang menimbulkan nyeri dan inflamasi pada tendon di pergelangan tangan, khususnya di bagian ibu jari. Kondisi ini umumnya terjadi pada orang yang sering melakukan gerakan yang sama berulang kali yang melibatkan ibu jari dan pergelangan tangan. Walaupun tidak mengancam jiwa, penyakit ini dapat memengaruhi kualitas hidup seseorang, terutama jika tidak ditangani dengan baik.
Apa Itu De Quervain’s Tenosynovitis?
De Quervain’s Tenosynovitis merupakan inflamasi pada selubung tendon yang melibatkan dua tendon di sisi ibu jari dan pergelangan tangan. Gejala yang muncul adalah nyeri dan pembengkakan yang biasanya terfokus di sekitar ibu jari dan bagian bawah pergelangan tangan. Tendon yang terpengaruh adalah tendon abduktor pollicis longus (APL) dan extensor pollicis brevis (EPB) yang berfungsi dalam pergerakan ibu jari.
De Quervain’s Tenosynovitis sering kali terkait dengan aktivitas yang membutuhkan gerakan berulang, seperti mengetik, menggenggam benda, atau mengangkat barang berat. Kondisi ini lebih sering ditemui pada wanita, terutama setelah mereka melahirkan, ketika mereka lebih banyak menggendong bayi.
Gejala De Quervain’s Tenosynovitis
Gejala utama dari De Quervain’s Tenosynovitis adalah rasa sakit yang muncul di sisi ibu jari dan pergelangan tangan. Gejala lain yang umumnya ditemukan meliputi:
Nyeri pada bagian luar pergelangan tangan, yang sering kali menyebar ke ibu jari dan sepanjang punggung tangan.
Pembengkakan ringan di sekeliling ibu jari dan pergelangan tangan.
Kendala atau nyeri saat menggerakkan ibu jari, terutama saat menggenggam objek atau memutar pergelangan tangan.
Rasa tajam atau seperti ditusuk saat mengangkat atau mendorong benda dengan ibu jari.
Kekakuan di area sekitar ibu jari dan pergelangan tangan, terutama setelah beristirahat dalam waktu lama.
Jika gejala ini tidak ditangani, rasa sakit dapat meningkat dan mengganggu kemampuan untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
Penyebab De Quervain’s Tenosynovitis
Penyebab yang tepat dari De Quervain’s Tenosynovitis seringkali tidak jelas, tetapi kondisi ini umumnya terkait dengan penggunaan berulang dari ibu jari dan pergelangan tangan. Beberapa faktor risiko yang bisa menyebabkan atau memperburuk kondisi ini meliputi:
Gerakan berulang: Aktivitas yang melibatkan gerakan yang sama, seperti mengetik, menggenggam, atau menggendong anak, dapat menyebabkan peradangan pada tendon.
Kehamilan dan pasca-melahirkan: Wanita, terutama yang baru saja melahirkan, lebih rentan terhadap De Quervain’s Tenosynovitis karena perubahan hormon serta peningkatan penggunaan tangan saat menggendong bayi.
Cedera atau trauma pada pergelangan tangan atau ibu jari dapat meningkatkan peluang terjadinya peradangan pada tendon.
Usia dan jenis kelamin: Wanita berusia 30-50 tahun lebih sering mengalami kondisi ini.
Diagnosis De Quervain’s Tenosynovitis
Diagnosis De Quervain’s Tenosynovitis umumnya dilakukan berdasarkan riwayat kesehatan pasien dan juga pemeriksaan fisik. Dokter mungkin akan meminta pasien melakukan beberapa tes fisik untuk mengevaluasi kekuatan serta rentang gerak tangan. Salah satu tes yang sering digunakan adalah Tes Finkelstein, di mana pasien diminta untuk menggenggam ibu jari ke dalam telapak tangan dan menekuk pergelangan tangan ke sisi kecil tangan. Jika tes ini menghasilkan rasa sakit di sisi ibu jari, hal tersebut dapat mengindikasikan adanya De Quervain’s Tenosynovitis.
Selain melakukan tes fisik, dokter juga dapat melakukan pemeriksaan pencitraan, seperti X-ray atau USG, untuk memastikan bahwa tidak ada cedera lain atau kondisi medis yang mendasari masalah tersebut.
Pengobatan De Quervain’s Tenosynovitis
Pengobatan untuk De Quervain’s Tenosynovitis bertujuan untuk mengurangi inflamasi serta mengatasi nyeri. Berbagai metode penanganan yang umum digunakan antara lain:
Istirahat dan Modifikasi Aktivitas
Penting untuk menghindari kegiatan yang dapat memperburuk gejala selama proses penyembuhan. Istirahatkan pergelangan tangan dan jari jempol agar beban pada tendon yang terkena bisa berkurang.
Penggunaan Splint
Dokter mungkin merekomendasikan penggunaan splint untuk menjaga posisi pergelangan tangan tetap netral dan membatasi gerakan yang bisa memperparah kondisi.
Obat Anti-Inflamasi Nonsteroid (NSAID)
Obat-obatan seperti ibuprofen atau naproxen dapat digunakan untuk menurunkan peradangan dan mengurangi nyeri.
Injeksi Kortikosteroid
Apabila gejala tidak menunjukkan perbaikan dengan cara pengobatan konservatif, dokter mungkin akan merekomendasikan injeksi kortikosteroid ke area yang bermasalah untuk mengurangi inflamasi.
Fisioterapi
Latihan atau terapi fisik dapat membantu memperkuat otot di sekitar pergelangan tangan dan jari jempol serta meningkatkan rentang gerak.
Operasi
Jika semua cara pengobatan lainnya tidak berhasil, prosedur bedah untuk melepaskan selubung tendon yang terinflamasi mungkin diperlukan.
Pencegahan De Quervain’s Tenosynovitis
Pencegahan untuk De Quervain’s Tenosynovitis terfokus pada upaya menghindari gerakan berulang yang dapat membebani tendon pada jari jempol dan pergelangan tangan. Beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk pencegahan antara lain:
Istirahatkan tangan secara teratur saat melakukan aktivitas yang sama berulang kali.
Gunakan teknik yang tepat saat mengangkat atau menggunakan pergelangan tangan.
Lakukan peregangan dan penguatan untuk meningkatkan fleksibilitas serta kekuatan otot di sekeliling pergelangan tangan dan jari jempol.