Leukemia merupakan jenis kanker yang memengaruhi sel
darah putih, yang merupakan komponen penting dari sistem kekebalan tubuh. Penyakit ini dimulai di sumsum tulang atau sistem limfatik, di mana sel darah putih yang belum matang berkembang secara abnormal dan tidak terkontrol. Leukemia dapat dikategorikan menjadi beberapa jenis, termasuk leukemia limfositik akut, leukemia myelositik akut, leukemia limfositik kronis, dan leukemia myelositik kronis. Setiap jenis leukemia memiliki gejala yang mungkin berbeda, namun terdapat beberapa tanda umum yang dapat membantu mendeteksi penyakit ini lebih awal.
Gejala Umum Kanker Leukemia
Kelelahan yang Tidak Dapat Dijelaskan
Salah satu gejala paling umum dari leukemia adalah kelelahan yang tidak dapat dijelaskan dan berlangsung lama. Penderita sering mengalami kelelahan yang sangat parah meskipun sudah cukup tidur dan beristirahat. Hal ini terjadi karena sel darah putih yang abnormal dalam tubuh memengaruhi produksi sel darah merah, yang berfungsi untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Akibatnya, tubuh kekurangan oksigen, dan penderita merasa lemas serta tidak bertenaga.
Demam atau Dingin yang Berkepanjangan
Demam yang tidak dapat dijelaskan atau menggigil adalah gejala lain yang sering dijumpai pada penderita leukemia. Gejala ini muncul sebagai hasil dari peradangan atau infeksi yang disebabkan oleh sel darah putih yang abnormal. Demam ini sering kali disertai dengan menggigil, yang menjadi indikasi bahwa tubuh berusaha melawan infeksi atau kondisi medis lainnya. Jika demam berlangsung lama dan tidak dapat dijelaskan, hal ini bisa menjadi tanda bahwa ada sesuatu yang lebih serius sedang terjadi dalam tubuh.
Penurunan Berat Badan yang Tidak Dapat Dijelaskan
Penurunan berat badan yang signifikan tanpa usaha atau diet tertentu adalah salah satu tanda yang perlu diperhatikan. Pada penderita leukemia, tubuh berjuang melawan infeksi dan peradangan akibat sel darah putih yang tidak normal. Akibatnya, tubuh membakar lebih banyak energi dan lemak, meskipun tidak ada perubahan pola makan. Penurunan berat badan yang cepat dan tidak dapat dijelaskan sering menjadi indikator adanya kondisi medis yang lebih serius seperti leukemia.
Pembengkakan Kelenjar Getah Bening
Kelenjar getah bening adalah bagian penting dari sistem kekebalan tubuh yang membantu melawan infeksi. Pada penderita leukemia, kelenjar getah bening dapat membengkak akibat penumpukan sel darah putih yang tidak normal. Pembengkakan ini biasanya tidak menimbulkan rasa sakit, namun dapat terjadi di leher, ketiak, atau pangkal paha. Pembengkakan yang terus-menerus atau meningkat dapat menjadi tanda adanya masalah dalam tubuh yang perlu diperiksa lebih lanjut.
Pendarahan dan Memar yang Tidak Wajar
Penderita leukemia sering mengalami pendarahan atau memar yang tidak wajar, seperti mimisan tanpa alasan yang jelas atau memar yang muncul tanpa adanya cedera. Hal ini terjadi karena produksi sel darah merah dan trombosit terganggu oleh sel darah putih yang tidak normal. Sel platelet, yang berfungsi untuk membantu pembekuan darah, tidak cukup untuk mencegah pendarahan. Oleh karena itu, gejala ini harus diperhatikan dengan serius jika muncul secara berulang.
Gejala Lain yang Mungkin Muncul
Nyeri Tulang atau Sendi
Pada beberapa kasus, leukemia dapat menimbulkan rasa sakit di tulang atau sendi. Rasa sakit ini dapat disebabkan oleh penumpukan sel darah putih yang tidak normal di dalam sumsum tulang. Penderita mungkin merasakan nyeri atau ketidaknyamanan, yang bisa mirip dengan gejala dari kondisi lain, tetapi jika berlangsung lama, bisa menjadi tanda kanker.
Infeksi yang Sering Terjadi
Karena sel darah putih yang tidak normal tidak berfungsi dengan baik, mereka yang menderita leukemia menjadi lebih rentan terhadap infeksi. Meskipun tubuh berupaya melawan infeksi, sistem kekebalan tidak bekerja dengan baik, sehingga infeksi bisa berkembang lebih cepat dan lebih serius. Infeksi yang sering terjadi dan sulit sembuh dapat menjadi salah satu gejala leukemia.
Sesak Napas atau Batuk Berkepanjangan
Apabila leukemia berdampak pada produksi sel darah atau menyerang organ-organ seperti paru-paru, penderitanya mungkin mengalami sesak napas atau batuk yang berkepanjangan. Batuk ini dapat disertai dengan nyeri di dada dan kesulitan bernapas. Jika gejala-gejala ini muncul bersamaan dengan gejala lainnya, segera periksakanlah ke dokter.
Kapan Harus Menghubungi Dokter?
Jika Anda mengalami satu atau lebih gejala yang telah disebutkan di atas, terutama jika gejalanya berlangsung lebih dari beberapa minggu atau semakin memburuk, seharusnya Anda segera berkonsultasi dengan dokter. Deteksi awal kanker leukemia sangat penting untuk meningkatkan peluang kesembuhan. Dokter akan melakukan serangkaian tes darah dan pemeriksaan lainnya untuk memastikan apakah gejala tersebut disebabkan oleh leukemia atau kondisi medis yang lain.