Tumor Wilms, atau nefroblastoma, adalah jenis kanker
ginjal yang paling umum pada anak-anak. Tumor ini pada umumnya menyerang anak-anak berusia 3 hingga 4 tahun, walaupun dapat ditemukan juga pada anak yang lebih muda atau lebih tua. Tumor Wilms berkembang di salah satu ginjal dan dapat memengaruhi fungsi ginjal serta menyebabkan berbagai gejala yang dapat menjadi perhatian.
Penyakit ini pertama kali ditemukan oleh seorang ahli
patologi asal Jerman, Max Wilms, pada tahun 1899, dan nama penyakit ini diambil dari namanya. Walaupun tumor Wilms bisa menjadi kondisi serius, tingkat kesembuhannya cukup tinggi jika terdeteksi lebih awal dan ditangani dengan benar. Dalam sebagian besar situasi, pengobatan melibatkan kombinasi pembedahan, kemoterapi, dan kadang-kadang radioterapi.
Penyebab Tumor Wilms
Penyebab pasti dari tumor Wilms masih belum sepenuhnya dipahami, tetapi beberapa faktor bisa meningkatkan risiko anak untuk mengembangkan kanker ini. Beberapa penyebab atau faktor risiko yang bisa berkontribusi antara lain:
Kelainan Genetik
Beberapa anak dengan kelainan genetik atau sindrom tertentu memiliki risiko yang lebih tinggi untuk terkena tumor Wilms. Sindrom yang berkaitan dengan tumor Wilms antara lain sindrom Beckwith-Wiedemann, sindrom WAGR (tumor Wilms, aniridia, kelainan genital, dan retardasi mental), serta sindrom Denys-Drash. Sindrom-sindrom ini mempengaruhi perkembangan organ tubuh dan meningkatkan kemungkinan terjadinya kanker ginjal.
Riwayat Keluarga
Anak-anak yang memiliki riwayat keluarga dengan tumor Wilms juga memiliki kemungkinan yang lebih tinggi untuk mengidap penyakit ini. Namun, tumor Wilms umumnya terjadi tanpa adanya riwayat keluarga.
Faktor Lingkungan dan Kehamilan
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa paparan terhadap zat kimia tertentu atau kondisi lingkungan yang buruk selama kehamilan dapat berperan dalam perkembangan tumor Wilms pada bayi.
Kelainan pada Ginjal
Anak-anak dengan kelainan ginjal tertentu, seperti ginjal yang tidak berkembang dengan sempurna (ginjal displastik), juga berisiko lebih tinggi mengembangkan tumor Wilms.
Gejala Tumor Wilms
Tumor Wilms dapat menimbulkan berbagai gejala yang biasanya muncul secara perlahan. Beberapa gejala umum yang dapat terjadi pada anak dengan tumor Wilms meliputi:
Pembengkakan atau Benjolan pada Perut
Salah satu gejala paling umum dari tumor Wilms adalah pembengkakan atau benjolan di daerah perut, yang dapat dirasakan oleh orang tua saat memeriksa tubuh anak. Benjolan ini mungkin terasa keras dan tidak menimbulkan rasa sakit, dan sering ditemukan di sisi ginjal yang terkena.
Nyeri Perut
Nyeri atau ketidaknyamanan pada perut juga bisa terjadi, meskipun beberapa anak tidak merasakannya. Nyeri ini dapat muncul akibat tekanan dari tumor yang semakin membesar.
Pendarahan dalam Urine
Beberapa anak dengan tumor Wilms mungkin mengalami darah dalam urine (hematuria), yang bisa membuat urine tampak kemerahan atau kecokelatan.
Kelelahan dan Penurunan Berat Badan
Anak-anak dengan tumor Wilms sering merasa lelah dan kehilangan nafsu makan, yang dapat meng導到 penurunan berat badan yang tidak wajar.
Gejala Lainnya
Selain itu, gejala lain yang mungkin muncul adalah hipertensi (tekanan darah tinggi), demam, serta mual atau muntah, terutama jika tumor menyebabkan gangguan pada ginjal atau organ lainnya.
Pengobatan Tumor Wilms
Pengobatan untuk tumor Wilms sangat tergantung pada ukuran dan stadium tumor, serta seberapa jauh kanker telah menyebar. Beberapa pendekatan pengobatan yang digunakan untuk menangani tumor Wilms mencakup:
Pembedahan
Pembedahan merupakan langkah awal dalam penanganan tumor Wilms, di mana dokter bedah akan mengangkat ginjal yang terkena tumor beserta jaringan sekitarnya. Dalam beberapa situasi, ginjal yang terinfeksi dapat diangkat sepenuhnya, tetapi jika tumor hanya terlokalisasi pada sebagian ginjal, sebagian dari ginjal tersebut dapat diselamatkan.
Kemoterapi
Kemoterapi diterapkan untuk membunuh sel kanker yang mungkin sudah menyebar ke bagian tubuh lainnya. Umumnya, kemoterapi diberikan sebelum atau setelah operasi untuk memastikan bahwa tidak ada sel kanker yang tertinggal atau menyebar.
Radioterapi
Radioterapi juga dapat digunakan pada beberapa kasus tumor Wilms yang lebih lanjut, terutama jika tumor tidak dapat sepenuhnya diangkat melalui pembedahan atau jika kanker telah menyebar ke bagian tubuh yang lain.
Pemantauan dan Perawatan Lanjutan
Setelah pengobatan, anak-anak yang telah sembuh dari tumor Wilms memerlukan pemantauan jangka panjang untuk memastikan bahwa kanker tidak kambuh. Pemantauan ini dapat melibatkan pemeriksaan fisik rutin, pemindaian, dan tes darah.
Prognosis dan Kesembuhan
Prognosis untuk anak-anak dengan tumor Wilms cukup baik, terutama apabila tumor terdeteksi pada tahap awal dan pengobatan dilakukan dengan tepat. Tingkat kesembuhan untuk kasus tumor Wilms stadium awal dapat mencapai 90% atau lebih. Namun, untuk kasus yang lebih lanjut atau yang telah menyebar, pengobatannya bisa lebih rumit dan berdampak pada hasil jangka panjang.
Dengan kemajuan dalam diagnosis dan perawatan, sebagian besar anak yang menderita tumor Wilms dapat sembuh dan menjalani kehidupan yang sehat setelah perawatan.